Wilfred Cantwel Smith

Description: IAIN.png

Wilfred Cantwel Smith

MAKALAH
Disusun guna memenuhi tugas
Mata Kuliah : Orientalisme dalam qur’an
Dosen Pengampu : H. Sukendar, M.Ag, MA



Description: IAIN.png



Disusun oleh :
Zainul musthofa  (104211057)
Aufal marom (104211061)
Yuli Prasetyo (104211053)
M.aslikha Ridwan (104211059)    
FAKULTAS USHULUDDIN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2013


I.                   PENDAHULUAN
Orientalisme adalah gelombang pemikiran yang mencerminkan berbagai studi
ketimuran yang Islami. Obyek studi di dalamnya mencakup peradaban, agama, seni, sastra,bahasa dan kebudayaannya. Gelombang pemikiran ini telah memberikan andil besar dalam membentuk persepsi Barat terhadap Islam dan dunia Islam. Caranya ialah dengan mengungkapkan kemunduran pola fikir dunia Islam dalam rangka pertarungan peradaban antara Timur (Islam) dengan Barat.
                Sungguh sangat sulit menentukan secara pasti awal tumbuh Orientalisme. Sebagian
sejarawan berkecenderungan bahwa Orientalisme bermula dari zaman Daulah Islamiyah di Andalusia (Spanyol). Sedangkan sebagian ahli lain mengatakan ketika terjadi Perang Salib.Khusus tentang Orientalisme Ketuhanan, sebenarnya keberadaannya sudah tampak secara resmi sejak dikeluarkannya keputusan Konsili Gereja Viena tahun 1312 M dengan memasukkan materi bahasa Arab ke berbagai Universitas di Eropa.Orientalisme muncul di Eropa baru pada penghujung abad 18 M.
II.                RUMUSAN MASALAH
a.       Biografi Wilfred Cantwell Smith
b.      Pandangan Wilfred Tentang Kitab Suci Al-Qur’an
c.       Karya-karya Wilfred Cantwell Smith
III.             PEMBAHASAN
a. Biografi Wilfred Cantwell Smith
Wilfred Cantwell Smith adalah salah satu sosok seorang tokoh orientalis yang
dilahirkan di kota Toronto salah satu propinsi di Canada pada tanggal 21 Juli 1916[1],kedua orang tua Smith adalah Arnold Smith dan Sarah Cory Cantwell. kemudian Smith meninggal saat berumur 84 bertepatan pada tanggal 7 Februari 2000. ketika Smith meninggal, dia meninggalkan seorang istri serta lima anak dan sepuluh cucu. Anak-anaknya: Arnold (Ottawa),Julian (Appleton, Ontario), Heather (Toronto), Brian (Bloomington, Indiana dan La Honda,California), dan Rosemary (Montreal).Smith adalah seorang ahli agama yang dahsyat. Dan Pengaruhnya sanggat luar biasa.
 Smith adalah seorang sejarawan agama yang memiliki pengalaman langsung dengan berbagai macam agama. Ia adalah seorang profesor dalam perbandingan agama di Universitas Harvard USA. Setelah mendapat gelar Ph.D. di Universitas Princeton, kemudian Smith mendirikan Institute Studi Islam di Universitas McGill pada tahun 1949-1951. Pada tahun 1964 Smith menjadi direktur Harvard University’s Center for the Study of World Religions. Membuka program study agama-agama di Dahousie universiyy, Halifax, dan bekerja untuk Contre the study of Religion di Universitas of Toronto.[2]
Pada awal karirnya itu, ia mendirikan Institut Studi Islam khas di Mc Gill, tempat iamengajar 1949-63. Ia terlibat dalam perencanaan Pusat Studi Agama-Agama Dunia di Harvard University, dan pindah ke sana pada tahun 1964 untuk mengambil direktur perusahaan. Pada tahun 1973 ia pindah ke Halifax, Nova Scotia untuk mendirikan Departemen Perbandingan Agama di Dalhousie University, kembali ke Harvard pada tahun 1978 untuk mengawasi pengembangan program dalam agama dalam fakultas seni dan ilmu. Harvard mengangkatnya Profesor Emeritus Kajian Perbandingan Agama pada saat pensiun pada tahun 1984. Setelah kembali ke kota asalnya pada tahun 1985, ia diangkat sebagai Senior Research Associate ke Fakultas Teologi di Trinity College, Universitas Toronto.
Wilfred Cantwell Smith adalah salah satu tokoh terkenal yang memperkenalkan konsep pluralisme agama dengan gagasannya yang ia sebut global theology, Smith adalah pendiri Mc Gill Islamic Studies. Kemudian mengenai agamanya, Smith beragama Kristen. Sumber ini didapat pada halaman dedikasi buku John Hick yang terjemahannya begini: ‘’Kepada kawan-kawan yang merupakan nabi-nabi pluralisme agama dalam berbagai tradisi mereka: Masau Abe dalam agama Buddha, Hasan Askari dalam Islam, Ramchandra Gandhi dalam agama Hindu, Kushdeva
Singh dalam agama Sikh, Wilfred Cantwell Smith dalam agama Kristen dan Leo Trepp dalam agama Yahudi’’.[3]


b. Pandangan Wilfred Tentang Kitab Suci Al-Qur’an
    Wilfred Cantwell Smith mengemukakan pendapatnya tentang Kitab Suci Al-Qur’an sebagai salah satu Kitab Suci yang menghubungkan antara makna yang benar dari Kitab Suci dengan makna sejarah. Wilfred mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: “Al-Qur’an adalah Kitab Suci hanya untuk kawasan terbatas, Al-Qur’an merepresentasikan kebenaran Kosmik Al-Qur’an merepresentasikan keterlibatan masyarakat “.
Al-Qur’an pertama kali muncul memang kepada masyarakat Arab diMekkah  akan tetapi pada perkembangannya Al-Qur’an tidak saja ditunjukan untuk masyarakat Arab, salah satu contohnya adalah seruan dalam Al-Qur’an lebih ditujukan kepada “manusia” bukan manusia Arab atau orang-orang Arab, oleh karena itu kemudian Agama Islam tidak saja dipeluk oleh orang-orang Arab tetapi oleh seluruh umat manusia termasuk orang-orang barat. Inti kekuatan Al-Qur’an adalah kebenaran pokok (Ultimate Truth) yang memberikan semangat kepada umatnya untuk berbuat doctrinal (sesuai dengan ajaran Al-Qur’an) dan social (implementasi dari ajaran Al-Qur’an).
Wilfred dengan teliti mengemukakan bahwa ada beberapa bagian memiliki makna yang berbeda bagi muslim yang berbeda. Dengan demikian ia membicarakan tentang apa yang disebut orang-orang Islam sebagai “metodetafsir” dan memang dalam memahami Al-Qur’an kaum muslimin diperbolehkan untuk menafsirkan ayat. Al-Qur’an menurut pemahaman mereka, dan tentu saja hal itu sepanjang tidak bertentangan dengan kebenaran pokok yang terdapat dalam Al-Qur’an. Ia mengambil contoh tentang ayat yang berkenaan dengan“perjalanan malam” (isra) dan naiknya Nabi Muhammad kelangit (mi’raj). Menurut Wilfred selama berabad-abad terdapat perbedaan pendapat mengenai hal itu.
Wilfred mengatakan bahwa Al-Qur’an memerankan peran-pormatif, dominasi, pembebasan, spektakuler dalam kehidupan jutaan manusia, para filosof dan petani, pasilitas pedagang, ibu rumah tangga, dan Ilmuan. Peran-peran Al-Qur’an itu akan terlihat bahwa bagaimana Al-Qur’an itu menyalahkan imajinasi,menginspirasikan puisi, membimbing ektasi, memerintahkan hubungan keluarga dan menegaskan hokum pidana dan yang teramat penting adalah memberikan kesalahan kepada jutaan orang yang tersebar luas dalam iklim yang berbeda dan rentetan zaman yang berbeda pula.
Makna Al-Qur’an diungkapkan oleh para sejarawan dengan karakteristiknya yang memiliki makna bagi masyarakat yang berbeda dan waktu yang berbeda Wilfred lebih lanjut menyatakan bahwa makna dalam Al-Qur’an tidaklah satu arus yang tidak pernah berakhir. Makna Kitab Suci yang benar adalah realitas sajarah yang kuat dari serangkaian kesatuan makana actual untuk masyarakat yang berbeda-beda selama berabad-abad.[4]
c. Karya-karya Wilfred Cantwell Smith
    Seiring berjalannya waktu, berturut-turut kemudian Smith menghasilkan beberapa karya yang berupa buku-buku bersejarah sekaligus fenomenal yang mengungkap kajian agama-agama di dunia. Di antara karya-karya atau buku-bukunya yang terkenal adalah [5]:
1. The Muslim League, 1942-1945 (1945).
2. Pakistan as an Islamic State: Preliminary Draft (1954)
3. Islam in Modern History: The tension between Faith and History in the Islamic World (1957)
4. The Meaning and End of Religion (1962)
5. Modern Islam in India: A Social Analysis (1963)
6. The Faith of Other Men (1963)
7. Questions of Religious Truth (1967)
8. Religious Diversity: Essays (1976)
9. Belief and History (1977)
10. On Understanding Islam: Selected Studies (ed. 1981)
11. Toward a World Theology: Faith and the Comparative History of Religion (1981)
12. Scripture: Issues as Seen by a Comparative Religionist (1985)
13. Towards a World Theology: Faith and the Comparative History of Religion (1989)
14. What Is Scripture? A Comparative Approach (1993)
15. Patterns of Faith Around the World (1998)
16. Faith and Belief (1987), Believing (1998)
17. Wilfred Cantwell Smith: A Reader (2001).
Karya Smith telah memiliki dampak yang mendalam di seluruh dunia, semua ini terbukti melalui tulisan, pengajarannya juga melalui berbagai program akademik  dan departemendepartemen.


IV.             KESIMPULAN
Wilfred Cantwell Smith adalah salah satu sosok seorang tokoh orientalis yang
dilahirkan di kota Toronto salah satu propinsi di Canada pada tanggal 21 Juli 1916, Smith adalah seorang ahli agama yang dahsyat. Dan Pengaruhnya sanggat luar biasa, Smith adalah seorang sejarawan agama yang memiliki pengalaman langsung dengan berbagai macam agama. Ia adalah seorang profesor dalam perbandingan agama di Universitas Harvard USA, Wilfred Cantwell Smith adalah salah satu tokoh terkenal yang memperkenalkan konsep pluralisme agama dengan gagasannya yang ia sebut global theology, Smith adalah pendiri Mc Gill Islamic Studies. Kemudian mengenai agamanya, Smith beragama Kristen
V.                PENUTUP
Demikianlah makalah yang telah penulis buat, penulis sadar makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran demi kebaikan makalah selanjutnya. Namun, penulis tetap berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.







VI.             DAFTAR PUSTAKA

·         Mannan Buchari, Menyingkap Tabir Orientalisme, (Jakarta: Amzah, 2006),
·         Wilfred Cantwell Smith, Kitab suci Agama-agama, terj. Dede Iswadi, (Jakarta: Teraju PT
mizan Publikasi, 2005),
·         http:///malay. Bismikaallahuma. Org/Islam-dan-paham-pluralisme agama/
·         Ahmad Abdul Hamid Ghurab, menyingkap Tabur Orientalisme, Jakarta: pustaka al-Kautsar, 1993.





[1] Mannan Buchari, Menyingkap Tabir Orientalisme, (Jakarta: Amzah, 2006),hal : 7-8
[2] Wilfred Cantwell Smith, Kitab suci Agama-agama, terj. Dede Iswadi, (Jakarta: Teraju PT
mizan Publikasi, 2005),hal : 45
[3] http:///malay. Bismikaallahuma. Org/Islam-dan-paham-pluralisme agama/
[4] Ahmad Abdul Hamid Ghurab, menyingkap Tabur Orientalisme, Jakarta: pustaka al-Kautsar, 1993, hlm. 21.
[5] ibid
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

0 comments:

Post a Comment